Terutama saat memasuki trimester kedua, Bumil alias ibu hamil mudah merasa lapar di waktu-waktu yang tak terduga. Meningkatnya nafsu makan pada Bumil biasanya karena perubahan hormon. Selain itu, bisa jadi tubuh Bumil sedang membutuhkan nutrisi lebih karena faktor perkembangan janin.
Jadi, wajar bila mengonsumsi makanan kecil atau camilan adalah salah satu aktivitas favorit para Bumil. Bagaimana kriteria cemilan sehat Bumil dan apa saja yang direkomendasikan?
Cara Memilih Camilan Sehat untuk Bumil
Dari sekian banyak jenis dan produk camilan, memilih yang tepat untuk ibu hamil haruslah cermat. Pastikan untuk mengikuti tips berikut ini:
- Pilih yang bernutrisi karena vitamin, mineral, kalsium, protein, zat besi, asam folat, dan serat amat krusial untuk kesehatan tubuh.
- Sesuaikan dengan kebutuhan gula dan kalori harian demi menghindari risiko hipertensi serta diabetes saat hamil.
- Bahan alami adalah yang terbaik. Jadi, hindari camilan dalam kemasan yang mengandung tambahan pewangi, pewarna, pengawet, ataupun perasa.
Rekomendasi Cemilan Sehat Bumil
Selain membantu menciptakan energi ekstra, mengonsumsi camilan juga bisa membantu meredakan morning sickness pada Bumil, loh! Ini dia beberapa jenis camilan enak nan sehat untuk Bumil:
- Kurma
Kurma adalah sumber nutrisi sempurna untuk Bumil. Dengan sekitar 70% kandungan utama karbohidrat, kurma juga kaya serat, vitamin K, kalsium, zat besi, serta antioksidan seperti avanoid, anthocyanin, fenolik, dan karoten. - Buah-buahan
Sangat disarankan bagi Bumil untuk makan buah segar setiap hari. Kandungan alami mineral dan vitamin di dalamnya mendukung kesehatan Bumil dan perkembangan janin. Dengan rasanya yang enak dan segar, buah juga bermanfaat menguatkan tulang, mencegah dehidrasi, dan menjaga kesehatan pencernaan Bumil.
Beberapa buah yang bisa dijadikan cemilan sehat Bumil, antara lain:
- Mangga: mengandung air, vitamin, lutein, beta karoten, mangan, magnesium, folat, dan antioksidan.
- Jambu biji: kandungan nutrisinya membantu perkembangan otak janin dan mencegah komplikasi kehamilan.
- Ceri: bersifat antioksidan, kaya polifenol dan vitamin, serta rendah kalori. Mengonsumsi ceri bisa membantu meredakan kaki kram dan mengurangi risiko pembengkakan kaki Bumil.
Selain itu, tentu saja buah-buahan lain pun bisa dijadikan alternatif, seperti pepaya, apel, anggur, jeruk, semangka, pisang, dan lain-lain.
- Kismis
Masalah umum yang dihadapi para Bumil adalah sembelit. Nah, mengonsumsi kismis bisa jadi salah satu cara mengatasinya. Kandungan zat besi, kalsium, dan vitamin A pada kismis juga membantu mencegah anemia, mengurangi risiko sakit gigi, hingga menyehatkan mata juga tulang janin. - Kacang-kacangan
Sebuah penelitian yang diterbitkan oleh European Journal of Epidomiology mengungkapkan bahwa kandungan asam lemak omega 3 & 6 serta asam folat pada kacang-kacangan bermanfaat bagi kesehatan Bumil dan janin. Kacang tanah, kacang merah, kacang mete, kacang hijau, edamame, dan almond adalah jenis kacang-kacangan yang bisa dijadikan cemilan sehat Bumil. - Cokelat
Mengonsumsi dark chocolate atau cokelat hitam bisa memperbaiki mood Bumil, menurunkan risiko preeklamsia, mengontrol tekanan darah, hingga mencegah kontraksi dini. Namun, perlu dicatat: konsumsi cokelat Bumil sebaiknya dibatasi maksimal 30 gr sehari karena cokelat punya kandungan lemak, kalori, dan kafein yang cukup tinggi. - Yogurt
Jaga kesehatan gigi dan tulang Bumil serta janin dengan mengonsumsi yogurt. Kandungan prebiotik pada yogurt juga bisa membantu mengurangi risiko bayi lahir prematur dan mengurangi alergi dan eksim pada bayi. Anda bisa menambahkan kacang-kacangan, kismis, ataupun buah ke yogurt. Membuat smoothie dari campuran yogurt, buah, dan sayuran juga enak, kok!
Pastikan untuk tidak mengonsumsi cemilan sehat Bumil secara berlebihan karena asupan nutrisi yang utama adalah makanan pokok. Selain itu, jangan lewatkan jadwal rutin untuk memeriksakan kondisi kesehatan Bumil dan janin ke dokter!