Mengetahui makanan bahaya untuk jantung sangat penting khususnya untuk mereka yang sudah punya masalah. Apalagi seseorang sudah mengalami obesitas atau sejenisnya yang menyebabkan masalah cukup serius.
Menjaga kesehatan jantung bukanlah pekerjaan yang mudah. Selain harus melakukan olahraga secara rutin dan mengontrol berat badan. Anda juga disarankan untuk tidak mengkonsumsi beberapa makanan yang berbahaya di bawah ini.
1. Olahan Daging
Ada dua alasan mengapa olahan daging sangat tidak disarankan untuk mereka yang ingin memiliki jantung yang sehat. Olahan daging mengandung dua bahan berbahaya jika dikonsumsi secara berlebihan. Bahan itu adalah lemak dan juga pengawet yang ditambahkan dalam proses pembuatannya.
Lemak yang berlebihan bisa meningkatkan jumlah kalori yang dikonsumsi setiap hari. Apabila jumlah kalorinya berlebihan, sisanya akan disimpan di dalam tubuh menjadi lemak dalam jumlah banyak. Apalagi kalori dari lemak cukup banyak dibandingkan protein dan karbohidrat.
Pengaruh yang cukup banyak pada olahan daging juga berbahaya untuk jantung dan organ lain di dalam tubuh seperti ginjal. Apalagi makanan olahan itu banyak mengandung garam yang juga memicu terjadinya hipertensi.
2. Makanan Tinggi Lemak
Makanan yang tinggi lemak adalah musuh terbesar untuk mereka yang sudah mengalami masalah pada jantung. Bahkan mereka yang sehat sekali pun juga harus menghindari makanan jenis ini karena jumlah kalori yang terkandung cukup besar. Jika dikonsumsi secara berlebihan bisa memicu terjadinya obesitas.
Makanan dengan kandungan lemak tinggi yang sering dimakan adalah gorengan. Makanan ini jika dikonsumsi secara berlebihan bisa meningkatkan kadar lemak di dalam tubuh dan akhirnya mengganggu fungsi dari jantung.
Lemak yang menempel di sekitar jantung dan juga pembuluh darah akan menyebabkan masalah yang cukup besar. Salah satu masalah tersebut adalah penyumbatan dan juga gagal jantung yang bisa memicu terjadinya kematian.
3. Makanan yang Terlalu Asin
Makanan yang terlalu asin atau mengandung kadar garam tinggi memang enak untuk dijadikan camilan. Namun, makanan ini cukup berbahaya karena bisa menyebabkan masalah pada jantung dan juga ginjal.
Kadar garam yang terlalu tinggi akan menyebabkan tubuh menyimpan kadar air yang besar.
Efek lain dari kadar garam cukup tinggi dalam tubuh adalah kondisi hipertensi. Hipertensi yang terlalu sering akan menyebabkan jantung bekerja terlalu intens untuk memompa darah keseluruh tubuh. Apabila hal ini terjadi terlalu sering kerusakan pada otot bisa saja terjadi dan memicu gagal jantung,
4. Makanan Tinggi Kadar Gula
Kadar gula yang tinggi sama berbahayanya dengan kadar garam yang tinggi. Kadar gula yang tinggi bisa memicu terjadinya kegemukan yang menjadi faktor utama masalah pada jantung. Bahkan obesitas bisa memicu terjadinya diabetes.
5. Makanan Kemasan
Ada beberapa alasan mengapa makanan kemasan harus dihindari karena bisa menyebabkan masalah pada tubuh. Pertama makanan ini mengandung cukup banyak pengawet yang bisa dikonsumsi secara berlebihan bisa menyebabkan terjadinya kanker.
Makanan kemasan mengandung cukup banyak kalori meski tidak terlihat. Akibatnya Anda akan mengonsumsi makanan ini dalam jumlah banyak dan akhirnya mengalami surplus kalori setiap harinya.
Surplus kalori yang terlalu banyak akan diubah menjadi lemak. Lemak bisa menyebabkan aliran darah terganggu dan juga mengganggu fungsi dari jantung.
6. Makanan Cepat Saji
Makanan cepat saji yang harus dihindari sebenarnya cukup banyak. Misal makanan seperti pizza, burger, atau makanan lain yang saat disajikan harus digoreng dengan minyak yang cukup banyak.
Jenis ini akan mengandung cukup banyak lemak yang bisa menyebabkan terjadinya masalah pada jantung. Makan sekali saja tidak masalah, tapi pastikan setelah mengonsumsinya Anda harus melakukan olahraga secara intens agar kadar lemak yang berlebihan bisa segera terbakar.
7. Minuman Kemasan
Minuman kemasan juga tidak bisa dilupakan sebagai salah satu bahan bahaya untuk jantung. Minuman kemasan yang dimaksud adalah jus buah atau susu yang mengandung cukup banyak pengawet.
Selain itu minuman kemasan seperti soda atau sejenisnya juga tidak disarankan untuk diminum. Minuman ini mengandung cukup banyak kandungan gula yang sangat berbahaya. Apalagi sampai mengonsumsi secara berlebihan atau ketergantungan. Risiko mengalami obesitas cukup tinggi.
Makanan bahaya untuk jantung ternyata cukup banyak. Namun bukan berarti Anda tidak bisa mengkonsumsi beberapa jenis di atas. Asal jumlahnya tepat dan tidak terlalu berlebihan, masalah pada jantung tidak akan terjadi. Apalagi dibarengi dengan aktivitas yang cukup intens seperti berolahraga.
Terpenting dari semua, Anda disarankan untuk mengetahui gejala masalah jantung yang sering muncul. Selanjutnya, lakukan pemeriksaan rutin agar mengetahui kondisi terkini dari organ ini. Apabila sudah ada masalah ada baiknya untuk segera diatasi dan menjalankan gaya hidup yang lebih sehat.
Suplemen minyak ikan BiOmega dari USANA Indonesia dapat membantu menjaga tubuh Anda tetap sehat. BiOmega memiliki omega-3, DHA, EPA dan vitamin D yang dibutuhkan tubuh kita. BiOmega juga memiliki dosis omega-3 yang baik untuk membantu memelihara kesehatan Anda. Minyak ikan yang digunakan dalam BiOmega dihasilkan dari tempat perikanan yang baik. Mengkonsumsi BiOmega dapat membantu memelihara kesehatan Anda dan keluarga. BiOmega juga dilengkapi dengan rasa lemon yang menghilangkan rasa amis saat mengkonsumsinya.*
[/et_pb_text][et_pb_image src=”https://usada.co.id/wp-content/uploads/2021/05/Biomega.jpg” _builder_version=”4.9.4″ _module_preset=”default” alt=”Biomega USANA Indonesia” title_text=”Biomega” hover_enabled=”0″ sticky_enabled=”0″][/et_pb_image][et_pb_text _builder_version=”4.9.4″ _module_preset=”default” hover_enabled=”0″ sticky_enabled=”0″]Sumber Referensi Artikel: https://health.detik.com/diet/d-4457700/hindari-7-makanan-ini-berbahaya-bagi-jantung https://hellosehat.com/jantung/penyakit-jantung/pantangan-makanan-penderita-sakit-jantung/ https://www.liputan6.com/bola/read/4183556/waspada10-makanan-dan-minuman-yang-berbahaya-untuk-jantung[/et_pb_text][et_pb_text _builder_version=”4.9.4″ _module_preset=”default” hover_enabled=”0″ sticky_enabled=”0″]Product Disclaimer:
*Pernyataan ini belum dievaluasi oleh BPOM. Produk ini tidak dimaksudkan untuk mendiagnosa, mengobati, menyembuhkan, atau mencegah penyakit apapun.