Vitamin C telah lama dikenal kegunaannya bagi kesehatan manusia. Vitamin ini tidak bisa diproduksi oleh tubuh namun bisa didapatkan langsung dari makanan maupun suplemen. Banyak fungsi vitamin C yang bisa Anda rasakan. Karena itu, sangat penting untuk memasukannya dalam menu diet harian.
Fungsi Vitamin C
Vitamin C memiliki banyak fungsi dan bisa dirasakan mulai dari anak-anak sampai orang yang telah berusia senja. Berikut beberapa fungsinya yang wajib Anda ketahui.
1) Sebagai antioksidan
Vitamin C merupakan salah satu antioksidan yang berfungsi mencegah kerusakan sel akibat radikal bebas. Memiliki sel tubuh yang sehat sangat penting karena mampu menekan risiko terjadinya penuaan dini, penyakit jantung serta kanker.
2) Tingkatkan daya tahan tubuh
Salah satu fungsi vitamin C yang paling populer adalah bisa membantu meningkatkan ketahanan tubuh. Beberapa keluhan sakit ringan seperti pilek, dan batuk dapat dicegah dengan mengonsumsi vitamin C.
3) Bantu penyerapan zat besi
Zat besi sangat penting untuk membuat sistem kekebalan tubuh bekerja secara maksimal. Fungsi Vitamin C dalam hal ini adalah membantu meningkatkan penyerapan zat besi.
4) Untuk kesehatan kulit
Tak hanya untuk tubuh, fungsi vitamin c lainnya yakni menjaga kesehatan kulit. Hal tersebut karena vitamin ini memiliki peran penting dalam produksi kolagen. Untuk diketahui, kolagen berperan dalam peremajaan kulit, dan memperlambat proses penuaan dini.
5) Menjaga kesehatan mata
Fungsi vitamin C berikutnya adalah mampu menjaga kesehatan mata seseorang. Beberapa hasil penelitian menunjukan mereka yang mengalami defisiensi vitamin C bisa menyebabkan turunnya kualitas penglihatan di usia tua. Karena itu, konsumsi vitamin C secara rutin sejak usia muda sangat disarankan karena bisa mencegah beberapa tipe penyakit katarak.
Sumber Alami Vitamin C
Rata-rata orang dewasa yang sehat butuh vitamin C sekitar 75-90 mg per hari. Karena manusia tidak bisa mensintesis vitamin C secara mandiri, butuh asupan dari luar. Berikut sumber alaminya yang bisa menjadi referensi Anda.
1) Jambu biji
Buah yang satu ini memiliki kandungan vitamin C tinggi dan mencapai 126 mg. Jambu biji kaya akan likopen yang memiliki potensi untuk menghambat pertumbuhan sel kanker tertentu.
2) Lemon
Pada satu buah lemon mentah termasuk kulitnya, memiliki vitamin C sebanyak 83 mg. Bila Anda mengonsumsi lemon satu buah per hari Anda bisa menikmati fungsi vitamin C dengan maksimal.
3) Jeruk
Dibandingkan dengan lemon, jeruk memiliki kandungan vitamin C yang lebih rendah dan mencapai 78 mg per ukuran buah sedang. Setiap jeruk memiliki jumlah kandungan vitamin C yang bervariasi. Misalnya jeruk mandarin mengandung 24 mg vitamin C. Sedangkan jeruk nipis hanya 13 mg vitamin C per buah.
4) Leci
Satu buah leci memiliki kandungan vitamin C sebesar 7 mg, atau hanya bisa memenuhi 7,5 persen kebutuhan harian.
5) Pepaya
Tak hanya memiliki rasa yang enak, pepaya juga memiliki kandungan vitamin C yang tinggi yakni mencapai 87 mg.
6) Cabai
Meski sering dikenal sebagai pemberi sensasi rasa pedas pada makanan, cabai ternyata kaya akan vitamin C. Satu buah cabai hijau ukuran besar memiliki kandungan vitamin C hingga 109 mg. Sementara satu buah cabai merah menghasilkan 65 mg vitamin C. Para penggemar cabai tak hanya bisa merasakan makanan dengan nikmat tapi juga mendapatkan fungsi vitamin C.
7) Sawi
Rutin mengkonsumsi sayuran sawi ternyata membuat Anda dapat merasakan fungsi vitamin C dengan maksimal. Dalam satu cangkir sawi mentah, jumlah vitamin C yang bisa didapatkan mencapai 195 mg atau memenuhi sekitar 217 persen dari kebutuhan harian. Meskipun bila dimasak, kandungan vitamin C tetap tinggi yakni 117 mg. Bila ingin mengonsumsi sawi mentah, Anda bisa mengolahnya menjadi smoothies dengan mencampurkan dengan beberapa jenis buah.
8) Brokoli
Setengah cangkir brokoli yang sudah melalui proses pemasakan, bisa menyediakan 51 mg vitamin C atau bisa memenuhi kebutuhan vitamin C harian sebanyak 57 persen.
Tepat Mengkonsumsi Vitamin C
Meskipun fungsi vitamin C baik untuk tubuh, bukan berarti Anda bisa mengonsumsinya secara berlebihan. Konsumsi vitamin C sebanyak 500 miligram per hari masih dinilai aman, dan mampu untuk menjaga kesehatan. Tak hanya diperoleh melalui sayur dan buah, kebutuhan vitamin C juga bisa Anda dapatkan dari suplemen vitamin C yang dijual di pasaran.
Namun dosis vitamin C dalam suplemen yang dianjurkan adalah antara 75-90 mg. Pilih pula suplemen vitamin C yang dibuat dengan sistem pelepasan berkala. Dengan sistem ini, fungsi vitamin C akan diserap oleh sel-sel secara berkala melalui aliran darah. Sistem ini juga membuat penyerapan vitamin bisa berlangsung sepanjang hari dan membuat kerja ginjal menjadi lebih ringan.
Bagi yang memiliki penyakit maag, suplemen vitamin C dengan sistem pelepasan berkala aman bagi lambung Anda. Namun dianjurkan untuk mengonsumsi suplemen vitamin C sesudah makan.
Demikianlah penjelasan mengenai fungsi vitamin C dan bagaimana cara tepat untuk mengonsumsinya. Perhatikan pula pola hidup dan diet dan baik untuk mendapatkan tubuh lebih segar dan bugar.
[/et_pb_text][et_pb_image src=”https://usada.co.id/wp-content/uploads/2021/05/Proflavanol-C100-Agihan-Media-Sosial-tentang-Teknologi-Hybrid.jpg” alt=”proflavanol C usana indonesia” title_text=”Proflavanol C100 Agihan Media Sosial tentang Teknologi Hybrid” _builder_version=”4.9.7″ _module_preset=”default”][/et_pb_image][et_pb_text _builder_version=”4.9.7″ _module_preset=”default”]Sumber referensi artikel: https://www.alodokter.com/5-alasan-penting-mengonsumsi-vitamin-c https://www.halodoc.com/artikel/5-rahasia-manfaat-vitamin-c-bagi-tubuh-dan-kulit https://health.kompas.com/read/2020/06/14/100200868/14-makanan-yang-mengandung-vitamin-c-tinggi?page=all [/et_pb_text][et_pb_text _builder_version=”4.9.4″ _module_preset=”default”]Product Disclaimer:
*Pernyataan ini belum dievaluasi oleh BPOM. Produk ini tidak dimaksudkan untuk mendiagnosa, mengobati, menyembuhkan, atau mencegah penyakit apapun.