[et_pb_section fb_built=”1″ admin_label=”Blog Section” _builder_version=”3.22″ background_color=”#fafbfc” custom_padding=”14px|0px|110px|0px||”][et_pb_row _builder_version=”4.9.6″ _module_preset=”default” width=”90%”][et_pb_column type=”4_4″ _builder_version=”4.9.4″ _module_preset=”default”][et_pb_post_title _builder_version=”4.9.4″ _module_preset=”default” title_font=”Andika New Basic|700|||||||” title_letter_spacing=”1px” title_line_height=”1.4em”][/et_pb_post_title][/et_pb_column][/et_pb_row][et_pb_row _builder_version=”4.9.6″ width=”90%” locked=”off”][et_pb_column type=”4_4″ _builder_version=”3.25″ custom_padding=”|||” custom_padding__hover=”|||”][et_pb_text _builder_version=”4.9.7″ _module_preset=”default” text_font_size=”18px” text_line_height=”2em” hover_enabled=”0″ text_orientation_tablet=”justified” text_orientation_phone=”justified” text_orientation_last_edited=”on|desktop” sticky_enabled=”0″]

Mineral merupakan salah satu elemen penting yang diperlukan tubuh agar mampu berfungsi secara normal. Untuk memenuhi kebutuhannya, maka Anda wajib mengonsumsi makanan yang mengandung mineral. Yuk ketahui bagaimana peranan mineral serta dari mana dapat diperoleh.

Peran Mineral Bagi Tubuh
Kebutuhan mineral harian tubuh hanya sedikit yakni sekitar 5% dari jumlah nutrisi yang harus dikonsumsi. Namun, kebutuhannya harus terpenuhi agar seluruh fungsi tubuh dapat berlangsung secara optimal. Hadirnya mineral penting dalam pembentukan tulang dan gigi, mengatur transmisi saraf, mencegah nyeri pada otot serta membantu penyaluran oksigen ke dalam tubuh.
Selain itu, mineral juga berpengaruh pada saat pembentukan enzim, hormon, pigmen pernapasan serta vitamin. Sayangnya, mineral tidak diproduksi oleh tubuh. Untuk mendapatkannya, Anda bisa mengonsumsi makanan yang mengandung mineral.

Jenis-Jenis Mineral yang Dibutuhkan Tubuh
Mineral dapat dikelompokan dalam dua jenis yakni makro mineral dan mikro mineral. Makro mineral merupakan mineral yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah besar. Sementara mikro mineral adalah jenis mineral yang dibutuhkan dalam jumlah sedikit. Jenis-jenis mineral yang harus diketahui antara lain:

● Fosfor
Fosfor merupakan makro mineral yang berperan dalam pembentukan sel dan gigi, mengoptimalkan metabolisme serta menjaga kesehatan tulang. Idealnya kebutuhan fosfor harian adalah 700 mg per hari. Pastikan semua penghuni rumah mendapatkan jatah yang sama.

● Kalsium
Mineral makro berikutnya yakni kalsium yang berperan dalam menjaga kesehatan gigi dan tulang. Kebutuhan kalsium harian orang dewasa adalah 1000 mg per hari. Sementara pada anak kebutuhan kalsiumnya lebih tinggi yaitu 1300 mg per hari.

● Magnesium
Magnesium adalah kelompok mineral makro yang berperan penting dalam pengaturan gula darah, menghantarkan sinyal saraf dan menjaga keseimbangan cairan tubuh.

● Natrium
Meski sering dituding sebagai penyebab penyakit darah tinggi, namun peran natrium sangat besar untuk menjaga kesehatan tubuh. Makro mineral keempat ini banyak dijumpai dalam garam dan penyedap makanan.

● Selenium
Berikutnya terdapat selenium, yang merupakan jenis mikro mineral. Tubuh membutuhkannya hanya dalam jumlah kecil namun sangat penting karena memiliki sifat antioksidan.

● Yodium
Mikro mineral berikutnya adalah yodium, yang memiliki peran penting dalam sintesis hormon tiroid. Untuk diketahui, hormon tiroid berfungsi mengatur jalanya metabolisme tubuh. Bila kekurangan mineral ini, seseorang bisa menderita hipotiroid atau yang dikenal dengan gondok.

● Mangan
Mangan merupakan mineral mikro yang dibutuhkan tubuh dalam proses regenerasi sel darah merah, melancarkan siklus reproduksi serta pembentukan tulang. Pastikan dalam satu porsi makanan yang mengandung mineral, terdapat 2 mg mangan untuk memenuhi kebutuhan harian.

● Mineral mikro lainnya
Mineral mikro yang dibutuhkan tubuh cukup banyak selain tiga mineral diatas. Mulai dari zat besi, sulfur, potassium, zinc, tembaga, molybdenum serta kromium.

Sumber Mineral Pada Makanan
Meskipun mineral sangat penting, namun tubuh manusia tidak bisa memproduksinya sendiri. Karena itu, dibutuhkan asupan dari makanan. Agar kebutuhan Anda terpenuhi, berikut beberapa makanan yang mengandung mineral.

● Alpukat
Alpukat merupakan buah bertekstur lembut, yang kaya akan mineral. Didalamnya terdapat magnesium, potasium dan mangan.

● Kacang-kacangan dan biji-bijian
Makanan yang mengandung mineral berikutnya adalah kacang-kacangan dan biji-bijian. Beberapa jenis mineralnya antara lain fosfor, zinc dan magnesium. Anda dapat menikmati makanan ini sebagai camilan atau dicampur dengan hidangan sehat lain seperti oatmeal dan smoothie.

● Kerang-kerangan
Kerang dan tiram memiliki beberapa jenis mineral seperti zinc, tembaga, selenium, dan zat besi. Saat mengonsumsi 6 tiram berukuran sedang, 30% kebutuhan selenium harian Anda telah terpenuhi.

● Telur
Makanan mengandung mineral tinggi dan mudah dicari? Telur adalah jawabannya. Di dalam satu butir telur, terkandung mineral seperti zat besi, zinc serta fosfor.

● Kubis-kubisan
Kelompok sayur kubis-kubisan seperti brokoli, tauge, kubis, dan kembang kol, mengandung sulfur dalam jumlah tinggi. Mineral ini memiliki peran penting dalam sintesis DNA serta detoksifikasi tubuh. Selain sulfur, beberapa mineral lainnya juga dijumpai seperti kalsium, mangan, magnesium dan potasium.

● Ikan sarden
Suka ikan dan ingin mencari jenis yang kaya akan mineral? Anda wajib memasukan sarden dalam menu harian. Bila mengonsumsi sekitar 60 gram sarden saja, Anda telah memenuhi 88% kebutuhan selenium dan 27% kalsium harian.

● Kakao
Bagi para pecinta coklat, ternyata makanan yang mengandung mineral seperti kakao ini kaya akan magnesium dan tembaga. Magnesium berperan penting untuk mengendalikan kadar gula darah serta optimalisasi fungsi saraf. Sedangkan tembaga diperlukan untuk pembentukan sel darah merah dan zat besi.

● Produk olahan susu
Keju dan yogurt adalah makanan yang mengandung mineral. Dalam produk olahan susu ini terdapat mineral seperti kalsium, fosfor, selenium, potasium dan zinc.

● Sayur hijau
Deretan sayuran hijau seperti bayam, kale, serta selada merupakan kelompok makanan yang mengandung mineral tinggi. Beberapa mineral yang terkandung dalam sayuran hijau seperti kalsium, mangan, potassium, tembaga dan zat besi.
Setelah mengetahui apa saja makanan yang mengandung mineral, Anda wajib mengatur diet harian dengan seimbang. Kebutuhan mineral yang terpenuhi akan membuat seluruh fungsi tubuh berjalan dengan baik.

[/et_pb_text][et_pb_image src=”https://usada.co.id/wp-content/uploads/2021/06/Cellsenstials_USADA.jpg” alt=”Cellsentials usana indonesia” title_text=”Cellsenstials_USADA” _builder_version=”4.9.7″ _module_preset=”default”][/et_pb_image][et_pb_text _builder_version=”4.9.7″ _module_preset=”default”]Sumber referensi artikel: https://id.theasianparent.com/fungsi-mineral-dalam-tubuh https://kesehatan.kontan.co.id/news/catat-ini-5-pilihan-makanan-yang-mengandung-mineral https://www.alodokter.com/kenali-beragam-vitamin-dan-mineral-yang-penting-untuk-kesehatan  [/et_pb_text][et_pb_text _builder_version=”4.9.4″ _module_preset=”default”]

Product Disclaimer:
*Pernyataan ini belum dievaluasi oleh BPOM. Produk ini tidak dimaksudkan untuk mendiagnosa, mengobati, menyembuhkan, atau mencegah penyakit apapun.

[/et_pb_text][et_pb_text _builder_version=”4.9.4″ text_font=”||||||||” header_font=”||||||||” header_text_align=”center” header_3_font=”Poppins|600|||||||” header_3_text_color=”#44d89e” header_3_font_size=”36px” header_3_line_height=”1.4em” text_orientation=”center” custom_padding=”66px||0px|||”]

Artikel Terbaru

[/et_pb_text][/et_pb_column][/et_pb_row][et_pb_row use_custom_gutter=”on” gutter_width=”2″ _builder_version=”3.25″][et_pb_column type=”4_4″ _builder_version=”3.25″ custom_padding=”|||” custom_padding__hover=”|||”][et_pb_blog fullwidth=”off” posts_number=”3″ include_categories=”30″ show_author=”off” show_date=”off” show_categories=”off” show_pagination=”off” _builder_version=”3.0.94″ header_font=”Poppins|500|||||||” header_text_color=”#486066″ header_line_height=”1.3em” body_font=”Open Sans||||||||” body_text_color=”#486066″ body_font_size=”15px” body_line_height=”1.8em” meta_font=”Poppins|||on|||||” meta_text_color=”rgba(0,0,0,0.21)” meta_line_height=”1.8em” animation_style=”fade” border_radii=”on|6px|6px|6px|6px” border_width_all=”0px” box_shadow_style=”preset1″ box_shadow_vertical=”10px” box_shadow_blur=”24px” box_shadow_spread=”6px” box_shadow_color=”rgba(0,0,0,0.06)”][/et_pb_blog][/et_pb_column][/et_pb_row][et_pb_row _builder_version=”3.25″ locked=”off”][et_pb_column type=”4_4″ _builder_version=”3.25″ custom_padding=”|||” custom_padding__hover=”|||”][et_pb_button button_text=”Lanjut Baca” button_alignment=”center” _builder_version=”4.9.4″ custom_button=”on” button_text_size=”14px” button_text_color=”#44d89e” button_border_width=”2px” button_border_color=”#44d89e” button_border_radius=”100px” button_font=”Poppins|600||on|||||” button_use_icon=”off” background_layout=”dark” custom_margin=”|||” custom_padding=”12px|36px|12px|36px” button_letter_spacing_hover=”0″ button_text_size__hover_enabled=”off” button_one_text_size__hover_enabled=”off” button_two_text_size__hover_enabled=”off” button_text_color__hover_enabled=”off” button_one_text_color__hover_enabled=”off” button_two_text_color__hover_enabled=”off” button_border_width__hover_enabled=”off” button_one_border_width__hover_enabled=”off” button_two_border_width__hover_enabled=”off” button_border_color__hover_enabled=”off” button_one_border_color__hover_enabled=”off” button_two_border_color__hover_enabled=”off” button_border_radius__hover_enabled=”off” button_one_border_radius__hover_enabled=”off” button_two_border_radius__hover_enabled=”off” button_letter_spacing__hover_enabled=”on” button_letter_spacing__hover=”0″ button_one_letter_spacing__hover_enabled=”off” button_two_letter_spacing__hover_enabled=”off” button_bg_color__hover_enabled=”off” button_one_bg_color__hover_enabled=”off” button_two_bg_color__hover_enabled=”off”][/et_pb_button][/et_pb_column][/et_pb_row][/et_pb_section]

Leave a Reply