Penyebab Nyeri Sendi (joints pain). Nyeri sendi adalah rasa sakit pada bagian tubuh yang menghubungkan tulang dengan tulang, sehingga dapat menyebabkan pergerakan dan kualitas hidup seseorang menjadi terganggu. Nyeri sendi ini tingkat keparahannya bervariasi dari yang ringan hingga yang berat serta bisa berlangsung singkat ataupun lama.
Nyeri sendi bisa terjadi pada sendi lutut, sendi tulang belakang, hingga sendi pada jari tangan. Oleh karenanya, nyeri sendi dapat menurunkan mobilitas dan menyebabkan gangguan termasuk saat berjalan.
Bagi yang mengalami nyeri sendi ini dan tidak segera ditangani, aktivitas sehari-harinya bisa terganggu hingga dapat berujung pada kelumpuhan secara permanen. Namun, kondisi ini bisa dicegah serta diatasi, agar tidak bertambah parah.
Beberapa Faktor Penyebab Risiko Nyeri Sendi
Nah, berikut ini beberapa penyebab nyeri sendi pada seseorang yang perlu diketahui.
- Berat badan yang berlebih.
- Merokok.
- Asupan makanan yang kurang sehat.
- Gerakan yang berulang hanya pada satu sendi.
- Kurangnya aktivitas fisik.
- Usia lanjut.
- Osteoarthritis atau pembengkakan jaringan di dalam dan sekitar sendi yang disebabkan kerusakan permukaan pelindung tulang dan faktor usia.
- Psoriatic arthritis yang bisa menyebabkan kaku pada persendian, sendi nyeri, bengkak, serta meradang.
- Rheumatoid arthritis, menyebabkan radang yang biasanya terjadi pada sendi jari-jari tangan, pergelangan tangan, dan pergelangan kaki dengan rasa sakit yang hilang dan timbul.
- Peradangan pada jaringan ikat, antara lain penyakit skleroderma dan lupus.
- Infeksi virus dapat menyebabkan radang sendi seperti rubella dan hepatitis.
- Arthritis, bisa juga menimbulkan nyeri pada beberapa sendi tubuh.
- Obat-obatan, seperti hydralazine, isoniazid, dan kortikosteroid bisa menyebabkan nyeri sendi.
- Kanker.
- Peradangan pada pembuluh darah
Pengobatan Nyeri Sendi
Berhubung banyak hal yang menjadi penyebab nyeri sendi, penanganannya pun harus disesuaikan dengan penyebabnya. Apabila gejala nyeri sendi masih tergolong ringan, pengobatannya pun bisa dilakukan sendiri di rumah, dengan cara sebagai berikut:
- Cukup istirahat.
- Apabila sendi sampai bengkak, Anda bisa mengompres bagian sendi yang sakit dengan kantong es selama 15-20 menit, sesering mungkin dalam 48 jam pertama setelah terkena cedera. Sendi juga harus diistirahatkan dan tetap mengonsumsi makanan sehat serta tidak merokok.
- Menghindari aktivitas fisik atau gerakan yang menggunakan persendian yang sedang nyeri.
- Minum obat-obatan pereda nyeri seperti ibuprofen atau paracetamol yang dijual bebas di apotek.
Anda sebaiknya pergi ke dokter untuk penanganan selanjutnya, jika sudah dilakukan langkah-langkah perawatan sendiri, tetapi sakit tidak juga sembuh. Apalagi bila timbul bengkak berwarna kemerahan serta gejala sensasi hangat di bagian sendi yang mengalami nyeri.
- Apalagi bila Anda mengalami nyeri sendi karena cedera, sehingga tiba-tiba sendi menjadi bengkak, posisi sendi mengalami perubahan, Anda sulit menggerakkan sendi, serta timbul rasa sakit yang tidak tertahankan.
- Dokter bisa saja akan melakukan tes darah dan foto rontgen untuk mencari tahu penyebab nyeri sendi yang Anda alami dengan pasti. Yang jelas dokter akan mengambil metode pengobatan tergantung dari penyebab nyeri sendi yang Anda alami tersebut.
Nah, untuk membantu mengurangi penyakit nyeri sendi yang Anda alami ini termasuk pembengkakan sendi, mengurangi kekakuan sendi, serta untuk meningkatkan mobilitas sendi, Anda bisa mengonsumsi vitamin yang mengandung Glucosamine. Asupan Glucosamine yang dianjurkan setiap harinya adalah 1500 mg. Tujuannya adalah untuk membantu mengurangi nyeri sendi yang sesekali timbul.
Anda bisa mengonsumsi produk Procosa dari USANA, yang dapat memberikan potensi Glukosamin sulfat yang tinggi. Dengan demikian, Anda dapat menjaga kesehatan optimal sambungan tulang atau persendian Anda.
Mengandung ekstrak kunyit yang mampu bereaksi cepat, meningkatkan metabolisme tubuh Anda, serta dapat mengurangi rasa sakit yang Anda rasakan di persendian.
Produk Procosa dapat meningkatkan kesehatan tulang rawan dan collagen, membantu memberikan pelumas pada persendian, serta meningkatkan collagen dan produksi proteogly yang penting bagi tubuh.
Nah, dengan demikian suplemen Procosa ini bisa dikatakan dapat bermanfaat dalam mengurangi peradangan yang terjadi pada sendi Anda.