Sering dianggap sepele, gejala gangguan lambung (lebih dikenal dengan sebutan mag) sejatinya merupakan pertanda bahwa kamu mungkin memiliki penyakit serius, misalnya GERD (gastroesophageal reflux disease), infeksi lambung, gastritis, dan tukak lambung. Cukup menyeramkan, bukan?
Untuk itu, yuk, pelajari tanda-tanda kamu menderita gangguan lambung serta cara mengatasi mag.
Tanda-Tanda Mag
Banyak dari penderita mag tidak sadar kalau tubuh telah memberikan sinyal terjadinya gangguan lambung. Kemudian, gejala yang timbul biasanya hanya diabaikan saja. Pada akhirnya, kondisi penyakit ringan berubah menjadi mag akut hingga kronis.
Nah, ini dia beberapa tanda kamu terserang mag.
- Terasa nyeri di perut atau ulu hati.
- Sulit tidur.
- Sering mengalami mual dan muntah.
- Mudah bersendawa, terutama setelah makan.
- Perut terasa begah.
- Warna tinja menggelap cenderung hitam.
- Tubuh sering lemas karena anemia atau Hb rendah.
Selain itu, jika kamu mengalami sakit perut selama 1 hingga 2 minggu atau bahkan lebih, kamu harus segera mengobati gejala tersebut agar tidak memperparah penyakit mag yang kamu derita. Caranya?
5 Cara Mengatasi Mag
Merangkum dari berbagai sumber, ada lima cara yang bisa kamu terapkan untuk mengatasi gejala mag. Simak ulasannya!
Mengonsumsi obat medis
Pertolongan pertama saat mag benar-benar mengganggu adalah mengonsumsi obat-obatan. Melansir laman alodokter, ada beberapa jenis obat yang bisa digunakan, yaitu antasida, H2RA (H2 Receptor Antagonist), PPI (Proton Pump Inhibitors), antibiotik, prokinetik, dan obat gastroprotektor.
Mengelola kesehatan mental
Tak jarang kesehatan mental adalah penyebab utama terjadinya mag. Jika kamu terindikasi mag karena stres, ada baiknya untuk melakukan rangkaian meditasi, relaksasi, dan konseling supaya gejalanya berkurang. Namun, bila mengalami gangguan kesehatan mental yang lebih serius, kamu tentu wajib berkonsultasi ke psikiater atau psikolog segera.
Mengubah kebiasaan buruk
Untuk gejala mag ringan, perubahan gaya hidup dapat menyokong penyembuhan. Beberapa di antaranya adalah berhenti merokok, menghindari pakaian ketat, tidur dengan posisi kepala lebih tinggi, rutin berolahraga, serta makan secara perlahan.
Memanfaatkan pengobatan alami
Berusaha menghindari obat-obatan kimia? Kamu bisa mencoba mengatasi mag dengan bantuan bahan-bahan alami yang bisa ditemukan di dapurmu. Berikut beberapa pilihan bahan rumahan untuk dimanfaatkan.
- Lidah buaya, meminum segelas jus lidah buaya dapat meredakan sensasi terbakar dalam tenggorokan akibat naiknya asam lambung sehingga mengurangi peradangan.
- Jahe, rimpang satu ini terkenal akan khasiatnya yang banyak. Salah satunya adalah mengatasi rasa mual berlebih, meningkatkan sirkulasi darah, dan menangkal asam lambung. Cukup campurkan jahe dan air panas selama 10 – 20 menit. Lalu, minum airnya.
- Permen karet, camilan lengket ini rupanya mampu meringankan gejala asam lambung. Dengan mengunyah permen karet, produksi air liur akan meningkat. Kemudian, air liur ini akan menetralkan zat asam yang naik melalui tenggorokan.
- Teh herbal, salah satu jenisnya adalah chamomile. Mencampurkannya dengan jahe membuat minuman teh ini bermanfaat buat menenangkan pencernaan dan meredakan asam lambung.
Mengatur pola makan
Cara terakhir mengatasi gejala mag adalah dengan menjaga pola makan. Pastikan kamu makan dengan perlahan, mengunyah makanan dengan benar, menghindari makanan pedas, makan dengan porsi kecil dan sering, mengurangi makanan yang terlalu asam, serta menjauhi minuman beralkohol dan bersoda.
Bila rutin menjalankan pola makan di atas, gejala mag yang kamu alami akan berkurang perlahan-lahan.
Pada kesimpulannya, kamu harus memahami dan mengetahui penyebab gejala mag yang dialami. Apakah stres, pola makan, atau lainnya? Dengan begitu, kamu akan tahu cara mengatasi mag yang dialami secara tepat.
Sumber:
https://hellosehat.com/pencernaan/maag/cara-mengatasi-mengobati-maag/ (7 Feb 2022)
https://health.kompas.com/read/2020/01/09/100000168/sakit-maag-atasi-dengan-5-bahan-rumahan-berikut-?page=all (7 Feb 2022)
https://www.alodokter.com/cara-mengatasi-maag-yang-aman-dan-ampuh (7 Feb 2022)
