Kadar kolesterol yang tinggi dalam darah bisa menjadi sumber utama berbagai masalah kesehatan yang serius, terlebih yang berhubungan dengan sistem kardiovaskular. Inilah mengapa, sangat penting untuk menjaga agar kadar kolesterol dalam darah tetap normal.
Secara garis besar, kolesterol tinggi memang bisa diturunkan dengan mengonsumsi obat yang dianjurkan oleh dokter. Namun, Anda juga bisa menurunkan kolesterol tinggi dengan cara yang lebih alami. Selain minim efek samping, cara menurunkan kolesterol secara alami juga memberikan dampak yang positif untuk kesehatan badan lebih menyeluruh.
Berbagai Cara Menurunkan Kolesterol Secara Alami
Sebenarnya, menurunkan kolesterol dengan cara yang lebih natural berfokus pada perubahan gaya hidup dan kebiasaan makan yang lebih sehat. Nah, berikut beberapa cara mudah dan lebih alami dalam menurunkan kolesterol yang bisa Anda coba lakukan sendiri di rumah:
Mengonsumsi Makanan dengan Kandungan Lemak Sehat
Agar dapat mencukupi asupan lemak di dalam tubuh, Anda direkomendasikan untuk mencukupi berbagai makanan dengan kandungan lemak sehat, contohnya seperti alpukat atau telur. Tak hanya itu, lemak sehat juga bisa Anda dapatkan dari mengonsumsi ikan salmon atau makarel.
Cukupi Kebutuhan Serat Tubuh
Cara menurunkan kolesterol secara alami berikutnya bisa Anda lakukan dengan mengonsumsi makanan berserat. Serat mampu mengikat lemak tubuh, sehingga penyerapan pada organ usus pun akan berkurang. Makanan kaya serat yang bisa Anda coba adalah sayuran, buah, gandum, dan aneka kacang.
Batasi Konsumsi Makanan Manis dan Tinggi Lemak Jahat
Lalu, Anda juga disarankan untuk tidak mengonsumsi makanan dengan kandungan lemak jahat dan gula yang tinggi. Lemak jahat ini yaitu lemak trans dan lemak jenuh yang banyak terdapat dalam makanan cepat saji, makanan camilan ringan, gorengan, makanan manis, dan roti yang diolah dengan dipanggang.
Tidak Merokok dan Mengonsumsi Minuman Beralkohol
Ternyata, kebiasaan merokok bisa mengakibatkan peningkatan kadar kolesterol jahat di dalam tubuh. Sebaliknya, dengan tidak merokok, tubuh akan meningkatkan jumlah kolesterol baik lebih cepat. Dengan begitu, kolesterol baik akan membantu mengurangi kadar kolesterol jahat yang ada dalam darah dan mengirimnya kembali ke organ hati.
Sementara itu, konsumsi minuman beralkohol dalam jumlah berlebih dapat meningkatkan risiko terjadinya banyak gangguan kesehatan, termasuk kolesterol tinggi. Konsumsi minuman beralkohol sebaiknya tidak lebih dari 300 milliliter per hari.
Olahraga Rutin dan Kelola Stres dengan Baik
Olahraga secara rutin juga bisa menjadi cara menurunkan kolesterol secara alami yang cukup efektif. Lakukan aktivitas fisik setiap hari setidaknya selama 30 menit. Tak masalah jika tubuh belum terbiasa, Anda bisa memulainya dengan durasi awal selama 10 menit.
Lalu, tingkatkan durasi secara bertahap dan pastikan Anda tidak memaksakan diri. Beberapa jenis aktivitas fisik yang baik dilakukan untuk membantu mengurangi kadar kolesterol dalam darah yaitu senam aerobik, renang, joging, lari, dan bersepeda.
Selain itu, pastikan pula Anda mampu mengelola stres dengan baik. Pasalnya, stres yang tidak tertangani dalam waktu yang lama dapat memicu banyak sekali masalah kesehatan, termasuk peningkatan trigliserida dan kadar kolesterol jahat di dalam tubuh. Belum lagi dengan masalah kesehatan mental seperti depresi.
Banyak cara yang bisa Anda lakukan untuk mengurangi stres, seperti olahraga ringan, membaca buku, mendengarkan musik, melakukan aktivitas yang disukai, atau sekadar mendapatkan istirahat yang cukup. Agar hasil yang Anda dapatkan lebih maksimal, sebaiknya konsisten dalam melakukan cara menurunkan kolesterol secara alami di atas.
Jangan lupa, tetap pantau kadar kolesterol Anda setiap bulan dengan melakukan pengecekan kesehatan ke dokter atau rumah sakit terdekat. Semoga bermanfaat.
Sumber referensi artikel: Mayo Clinic. Diakses pada 2022. Top 5 Lifestyle Changes to Improve your Cholesterol. WebMD. Diakses pada 2022. 11 Tips to Cut Your Cholesterol Fast.
Product Disclaimer:
*Pernyataan ini belum dievaluasi oleh BPOM. Produk ini tidak dimaksudkan untuk mendiagnosa, mengobati, menyembuhkan, atau mencegah penyakit apapun.