Tubuh selalu terpapar radikal bebas, baik dari makanan dan minuman yang dikonsumsi ataupun dari sinar matahari. Namun, Anda tidak perlu khawatir. Ternyata tubuh telah dilengkapi oleh antioksidan untuk menangkal efek buruk radikal bebas. Sebenarnya apa itu antioksidan? Apa saja manfaat antioksidan? Yuk, simak penjelasannya.
Apa itu Antioksidan?
Antioksidan merupakan senyawa atau zat yang dapat mencegah kerusakan sel yang diakibatkan oleh radikal bebas. Radikal bebas bisa berasal dari hasil sisa sampingan proses makanan yang diolah untuk menjadi energi. Selain dari hasil sisa proses pengolahan makanan, radikal bebas juga bisa berasal dari makanan, sinar matahari, dan udara. Karena radikal bebas inilah, tubuh manusia memerlukan manfaat antioksidan.
Manfaat Antioksidan
Antioksidan yang dihasilkan tubuh memiliki berbagai manfaat. Adapun manfaat antioksidan sebagai berikut:
1. Menetralkan radikal bebas
Tubuh tidak bisa terbebas dari paparan radikal bebas, baik dari paparan sinar matahari, makanan dan minuman, polusi, hingga asap rokok. Sumber-sumber radikal bebas ini mengoksidasi kulit sehingga dapat mempercepat penuaan dan membuat kerusakan kulit.
Nah, salah satu manfaat antioksidan adalah menetralkan radikal bebas. Senyawa ini bekerja dengan cara mengambil elektron dalam sel sebelum proses oksidasi dimulai. Hal ini bertujuan agar sel tidak mengalami kerusakan.
2. Menjaga kesehatan kulit
Salah satu manfaat antioksidan adalah menjaga kesehatan kulit. Kulit paling sering terpapar sinar ultraviolet matahari. Akibatnya kulit mengalami proses oksidasi atau kerusakan foto-oksidatif. Proses oksidasi inilah yang dapat merusak DNA, protein, dan sel kulit sehingga kulit berpotensi mengalami kerusakan dan penuaan dini.
Adanya sumber antioksidan alami dari makanan yang dikonsumsi berfungsi untuk menjaga sel-sel kulit dari kerusakan. Oleh karena itu, asupan antioksidan dalam tubuh harus optimal sehingga kesehatan kulit dapat terjaga.
3. Meningkatkan sistem imunitas
Sistem imunitas tubuh perlu dijaga. Apabila Anda sering sakit, bisa jadi sistem kekebalan tubuh sedang lemah. Untuk meningkatkan sistem imunitas tubuh, Anda harus mengonsumsi makanan yang menjadi sumber antioksidan, seperti sayur-sayuran, buah-buahan, teh hijau, dan kacang-kacangan.
Antioksidan ini berfungsi untuk memperkuat sistem imun dan membantu melawan infeksi penyebab virus dan bakteri berbahaya. Bahkan antioksidan ini akan membantu meringankan gejala penyakit dan mempercepat proses penyembuhan.
4. Mencegah penyakit saraf
Berbagai hasil penelitian menunjukkan bahwa ada korelasi antara radikal bebas dan gangguan suasana hati dengan penyakit neurologis. Nah, salah satu manfaat antioksidan adalah untuk memerangi peradangan saraf yang disebabkan oleh radikal bebas. Radikal bebas dipercaya sebagai penyebab penyakit saraf seperti kecemasan, depresi, dan alzheimer.
Manfaat antioksidan lainnya adalah memperbaiki gejala yang terkait dengan depresi dan kecemasan. Selain itu, senyawa ini memiliki beberapa efek positif lainnya pada otak, seperti meningkatkan komunikasi antara sel-sel otak dan meminimalisasi penyakit neurodegeneratif terkait penurunan kognitif dan usia.
5. Menjaga kesehatan hati
Sebagai salah satu organ tubuh yang penting, kesehatan hati perlu dijaga. Hal ini dikarenakan hati berfungsi untuk mendetoksifikasi dan menjaga keseimbangan metabolisme tubuh.
Stres oksidatif tubuh akibat paparan radikal bebas dapat menyebabkan kerusakan sel hati. Apalagi jika kebiasaan buruk seperti merokok, alkohol, dan minum obat-obatan sering dilakukan. Kebiasaan buruk tersebut berpotensi membuat gangguan fungsi hati.
Mengonsumsi antioksidan yang terdapat dalam temulawak, apel, bawang, dan jeruk secara klinis dapat menjaga kesehatan hati. Apalagi jika asupan makanan dengan kandungan antioksidan tersebut menjadi menu harian untuk disantap.
6. Mencegah penyakit jantung
Sebagai salah satu nutrisi kunci dalam makanan, antioksidan bertanggung jawab dalam membantu pencegahan penyakit jantung. Molekul antioksidan yang terdapat dalam teh hijau yang bernama polifenol mampu menurunkan risiko macam-macam penyakit, termasuk penyakit jantung.
Oksidasi lemak yang terjadi dibatasi oleh antioksidan dengan cara membatasi peradangan internal. Peradangan internal inilah yang dapat menyebabkan penyakit jantung. Hal ini didukung oleh penelitian yang didukung oleh Women’s Health Study. Hasil penelitian menyatakan bahwa manfaat antioksidan yang terdapat pada buah dan sayuran mengurangi risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular secara signifikan.
7. Menjaga kesehatan mata
Senyawa antioksidan dalam bentuk kombinasi vitamin C, E, beta karotena, dan zinc dapat memberikan perlindungan terhadap degenerasi mata pada lansia. Hal ini dilansir dari penelitian yang dilakukan The Are-Related Eye Disease Study (AREDS).
Lutein, antioksidan dalam sayuran bayam dan kangkung, dapat menjaga penglihatan. Lutein yang dikonsumsi akan membentuk vitamin A. Vitamin inilah yang akan mengatur pigmen yang diproduksi retina agar mata dapat terlindung dari paparan sinar matahari.
8. Meningkatkan memori
Apakah Anda termasuk pelupa? Ini merupakan salah satu gejala penuaan. Untuk mengurangi tanda-tanda penuaan, Anda bisa mengonsumsi makanan yang kaya akan antioksidan. Manfaat antioksidan, vitamin C, dan E dapat membantu meningkatkan memori. Bahkan senyawa ini pun bermanfaat untuk meningkatkan kemampuan sel otak dan mempertahankan memori jangka panjang.
Inilah penjelasan tentang antioksidan dan manfaat vitalnya bagi kesehatan tubuh. Mulai sekarang jangan malas untuk menerapkan pola hidup sehat dan mengonsumsi makanan yang kaya akan antioksidan. Dengan melakukan cara ini, Anda bisa mendapatkan manfaat antioksidan serta menjaga tubuh tetap sehat.
Product Disclaimer:
*Pernyataan ini belum dievaluasi oleh BPOM. Produk ini tidak dimaksudkan untuk mendiagnosa, mengobati, menyembuhkan, atau mencegah penyakit apapun.