Gluten merupakan protein yang terdapat dalam biji-bijian seperti beras, jagung, atau barley. Makanan gluten free adalah makanan yang tidak mengandung gluten yang dapat menurunkan berat badan, menyehatkan, serta menambah energi. Perlu diketahui meski dapat membahayakan kesehatan, gluten aman untuk dikonsumsi asal tidak berlebihan.
Namun, gluten tidak bisa dikonsumsi oleh orang dalam kondisi medis tertentu. Oleh karena kondisinya tersebut, mereka harus mengonsumsi produk makanan berlabel gluten free. Nah, untuk lebih jelasnya apa dan bagaimana diet gluten free ini, simak penjelasan berikut ini.
Sekilas tentang Gluten Free
Banyak orang mengira gluten adalah senyawa tambahan yang diberikan pada makanan. Padahal sebenarnya gluten merupakan komponen alami yang terdapat dalam makanan tertentu. Gluten dianggap membahayakan kesehatan sehingga cukup banyak orang mulai tertarik melakukan diet bebas gluten.
Jika Anda ingin menerapkan diet gluten free, sebaiknya mengetahui dengan baik tentang apa itu gluten free dan pengaruhnya terhadap tubuh. Dengan demikian, Anda bisa memahami apakah diet gluten free adalah hal yang cocok bagi Anda.
● Gluten merupakan jenis protein prolamin yang terdapat dalam biji-bijian (gandum, gandum hitam, dan barley) serta terdapat juga dalam produk olahan seperti roti, sereal, dan pasta. Protein utama yang terkandung dalam gluten yaitu gliadin dan glutenin.
● Gluten terkadang ditambahkan saat proses pengolahan makanan seperti roti dan kue untuk membuat tekstur yang bersifat elastis, kenyal, dan mengembang. Hal ini disebabkan protein yang terdapat dalam gluten membentuk jaringan lengket seperti lem.
● Makanan berlabel gluten free adalah cocok bagi pasien intoleransi gluten dan penyakit celiac.
● Jika Anda bukan pasien kedua penyakit tersebut, Anda pun bisa mengonsumsi makanan berlabel gluten free. Namun, jangan lupa perhatikan nutrisi yang terkandung dalam produk berlabel gluten free ini. Pasalnya, produk makanan gluten free biasanya mengandung sedikit asam folat, protein, dan vitamin B3 yang bermanfaat bagi tubuh.
● Dalam makanan yang bebas gluten tidak terdapat nutrisi lain seperti serat, zat besi, kalsium, dan magnesium. Oleh karenanya,makanan berlabel gluten free kurang baik untuk dikonsumsi bagi orang sehat.
Manfaat Melakukan Diet Gluten Free
Selama ini telah terjadi polemik tentang manfaat kesehatan serta risiko melakukan diet gluten free. Padahal gluten banyak terdapat dalam hampir semua makanan olahan seperti sereal dan roti serta beragam camilan, minuman, dan saus. Diet gluten free adalah diet yang cocok dan bermanfaat bagi orang yang mengalami intoleransi gluten.
Nah, berikut ini manfaat diet gluten free bagi kesehatan.
1. Berat badan bisa terkontrol
Biasanya yang melakukan diet adalah penderita penyakit celiac dan intoleransi gluten yang mengalami kembung, gas, diare, serta kelelahan. Kondisi ini mengakibatkan kurangnya nutrisi dan menurunnya berat badan secara ekstrem. Diet gluten free akan mengembalikan berat badan serta menambah nutrisi.
2. Menambah energi
Jika Anda termasuk golongan orang yang sensitif terhadap gluten akan sering mengalami kelelahan yang kronis. Pasalnya, gluten dapat merusak kondisi usus sehingga sulit menyerap nutrisi seperti zat besi. Kekurangan zat besi ini akan mengakibatkan anemia yang dapat membuat tubuh merasa lelah. Dengan diet gluten free usus bisa pulih kembali sehingga energi pun meningkat.
3. Menyembuhkan kembung
Penderita penyakit celiac atau intoleransi gluten, jika mengonsumsi makanan yang mengandung gluten, biasanya akan mengalami kelebihan gas. Kondisi inilah yang menyebabkan perut menjadi kembung. Dengan melakukan diet gluten free masalah pencernaan seperti perut kembung ini pun dapat disembuhkan.
4. Meringankan frekuensi mengalami sakit kepala
Biasanya penderita intoleransi gluten dan penyakit celiac akan mengalami migrain. Jika melakukan diet gluten free, sakit migrain pun jarang kambuh.
5. Menyehatkan tulang
Akibat kesulitan mengabsorbsi nutrisi, pasien yang belum terdiagnosa menderita penyakit celiac akan mengalami kekurangan kalsium. Kondisi ini bisa menyebabkan sakit tulang yaitu osteoporosis dan osteopenia. Jika melakukan diet gluten free kalsium akan bertambah sehingga tulang menjadi lebih sehat.
6. Mengurangi nyeri sendi
Efek penyakit celiac yaitu penderita akan mengalami reaksi kekebalan yang abnormal. Kekebalan abnormal akan berisiko mengalami masalah peradangan. Dengan diet gluten free, risiko nyeri sendi pun dapat dicegah.
7. Mengurangi depresi
Penderita penyakit celiac kemungkinan besar akan mengalami depresi. Dengan melakukan diet gluten free, gejala depresi bisa berangsur menghilang.
8. Mengurangi intoleransi laktosa
Penderita intoleransi gluten biasanya akan mengalami masalah pada usus sehingga mengakibatkan produksi laktase terganggu. Dengan diet gluten free usus dapat sehat kembali bahkan gelaja intoleransi lakstosa dapat berkurang.
Efek Samping Mengonsumsi Gluten
Saat mengonsumsi gluten, penderita intoleransi gluten dan penyakit celiac akan mengalami efek samping. Efek samping utama yaitu setelah mengonsumsi gluten, kekebalan tubuh penderita menyebabkan reaksi yang berlebihan. Lapisan usus halus akan terganggu sehingga absorbsi nutrisi pun terhambat.
Beberapa efek samping lain yang akan dialami yaitu:
● Diare.
● Anemia.
● Perut kembung.
● Sakit perut
● Berat badan turun.
● Tubuh lemas.
● Osteoporosis
Fibergy dari USANA adalah suplemen yang mengandung 11 gram serat pangan dari sumber psylium, sugarcane fiber, agave inulin, gum arabic, citrus pectin dan flaxseed yang memberikan beberapa sumber dietary. Fibergy tidak memiliki bahan-bahan yang mengandung susu, kedelai atau unsur gluten yang digunakan dalam produk ini.*
Mengkonsumsi Fibergy setiap hari dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan kita. Untuk pemesanan dapat melalui email [email protected]
Nah, itulah penjelasan tentang diet gluten free. Bisa disimpulkan jika Gluten free adalah makanan bebas gluten yang khusus dikonsumsi untuk penderita penyakit celiac dan intoleransi gluten. Jika Anda bukan termasuk penderita kedua penyakit tersebut, Anda pun masih dapat mengonsumsi makanan gluten free.
Namun, pastikan kebutuhan nutrisi harian tubuh Anda masih terpenuhi melalui makanan sehat seperti sayur, buah, daging rendah lemak, serta biji-bijian. Sebaliknya jika Anda mengalami gejala setelah mengonsumsi makanan yang mengandung gluten, untuk mengatasinya, dapat mengonsumsi nasi merah ataupun gandum utuh. Semoga bermanfaat.
Product Disclaimer:
*Pernyataan ini belum dievaluasi oleh BPOM. Produk ini tidak dimaksudkan untuk mendiagnosa, mengobati, menyembuhkan, atau mencegah penyakit apapun.