Tidak banyak yang menyadari jika tubuh kita terpapar oleh racun setiap hari baik yang berasal dari dalam maupun luar tubuh. Racun ini bisa masuk ke dalam tubuh melalui makanan yang kita konsumsi seperti junk food ataupun dari sisa hasil metabolisme tubuh. Selain itu, racun dalam tubuh ini bisa berasal dari polusi baik tanah, air, maupun udara. Racun ini akan membuat tubuh kita lemas tanpa sebab padahal pola makan dan tidur sudah teratur.
Kabar baiknya kita dapat melakukan detoksifikasi untuk mengeluarkan racun ini dari tubuh. Meskipun tubuh dapat mengeluarkan racun melalui air seni ataupun keringat, detoksifikasi ini diperlukan oleh tubuh untuk proses pembuangan racun. Untuk itu, ketahui cara menghilangkan racun dalam tubuh dalam ulasan di bawah ini selengkapnya.
9 Cara Menghilangkan Racun dalam Tubuh
Berikut ini sembilan cara menghilangkan racun dalam tubuh secara alami.
1. Banyak minum air putih
Sekitar 80% dari tubuh kita mengandung air sehingga tubuh membutuhkan air untuk menjalankan fungsinya. Ginjal khususnya membutuhkan air untuk mengeluarkan urin yang mengandung racun berbahaya dari dalam tubuh. Jadi, minum air tidak hanya menghilangkan haus, melainkan bisa menjadi salah satu cara menghilangkan racun dalam tubuh.
Jadi, Anda perlu banyak minum air putih karena tubuh membutuhkan setidaknya 2.5 liter air putih setiap harinya. Namun, jika Anda ingin melakukan detoksifikasi ukuran ini harus ditambah sesuai kebutuhan tubuh disesuaikan dengan berat badan, jenis kelamin, dan aktivitas fisik.
2. Berpuasa
Tanpa disadari, berpuasa ternyata dapat menjadi cara menghilangkan racun dalam tubuh yang alami. Saat Anda tidak makan dan minum selama beberapa jam, tubuh dapat beristirahat dan membersihkan diri. Selanjutnya, tubuh akan mengatur ulang dan menyegarkan serta memulihkan fungsinya. Namun, usahakan saat berpuasa Anda menghindari stres agar tubuh dapat beristirahat secara maksimal baik fisik maupun mental.
3.Banyak beraktivitas agar tubuh berkeringat
Racun dari dalam tubuh juga bisa dibuang melalui keringat. Pasalnya keringat yang keluar dari tubuh ini mengandung merkuri, timbal, arsenik, hingga kadmium yang berbahaya bagi tubuh. Agar tubuh berkeringat, lakukan aktivitas seperti olahraga maupun sauna. Anda bisa berolahraga setidaknya 30 menit per hari agar tubuh tetap sehat.
4.Konsumsi sayur dan buah
Dengan mengonsumsi sayur dan buah-buahan, tubuh bisa mendapatkan zat penting sehingga dapat melakukan fungsinya dengan baik. Oleh karenanya, Anda perlu mengonsumsi sayur dan buah yang mengandung serat dan vitamin C tinggi guna memperlancar proses pencernaan tubuh. Selain itu, jika Anda mengonsumsi sayur buah dalam jumlah yang lebih banyak dapat mengeluarkan racun dari dalam tubuh.
Anda bisa mengonsumsi sayur buah dalam bentuk jus ataupun olahan setengah jadi. Tak hanya itu, diet makanan mentah juga bisa dilakukan seperti mengonsumsi kacang-kacangan dan biji-bijian untuk mengeluarkan racun dari usus dan hati. Sedangkan sayuran lain yang dapat mendetoksi tubuh yaitu kacang hijau, bawang putih, lemon, dan sayuran mentah.
5. Kurangi gula
Mengurangi konsumsi gula atau pemanis buatan dapat membatasi racun dalam tubuh. Hal ini disebabkan gula bisa memperberat kinerja pankreas untuk menghasilkan insulin. Jika konsumsi gula ini dibatasi, sumber gula bisa diperoleh dengan mengonsumsi makanan berserat seperti beras merah, oat, dan gandum.
6. Cukup tidur
Saat Anda tidur tubuh bisa beristirahat sehingga Anda dapat merasa segar kembali. Tidur yang cukup juga dapat mengurangi racun yang mengendap dalam tubuh. Pasalnya, saat tidur organ tubuh tidak bekerja terlalu keras. Sebaliknya jika Anda kurang tidur, sistem imun dapat terganggu sehingga tubuh rawan terkena berbagai macam penyakit.
7. Hindari kebiasaan buruk
Kebiasaaan buruk seperti merokok, minum minuman beralkohol, serta minum kopi dapat menyebabkan racun bagi tubuh. Racun ini lama kelamaan akan mengendap di dalam tubuh sehingga mengakibatkan beragam penyakit. Oleh karenanya, lakukan detoks alami dengan sebisa mungkin menghentikan kebiasaan buruk ini. Dengan demikian, fungsi hati tidak terlalu berat saat bekerja mengeluarkan racun dari dalam tubuh Anda.
8. Minum air lemon setiap pagi
Air lemon dan madu dapat membantu detoksifikasi secara alami terutama saat perut masih kosong. Oleh karenanya, sebaiknya Anda minum air lemon di pagi hari saat belum sarapan. Kebiasaan minum air lemon di pagi hari dapat membersihkan racun dalam usus yang akan keluar lewat feses dan air seni. Dalam jangka panjang dapat meningkatkan keseimbangan tubuh.
9. Minum teh herbal
Teh hijau, teh hitam, teh kayu manis, dan teh herbal lainnya baik untuk tubuh karena dapat membersihkan racun yang mengendap di dalam tubuh. Minum teh herbal ini sebaiknya dilakukan secara rutin di pagi hari dan rasakan perbedaannya dibandingkan jika Anda tidak meminumnya.
HEPASIL DTX dari USANA dapat membantu tubuh melakukan detoks alami.
MANFAAT DARI HEPASIL DTX : Hepasil dengan kandungan dari ekstrak milk thistle, ekstrak
brokoli, ekstrak teh hijau (decaffeinated), ekstrak biji buah zaitun dan ekstrak kunyit yang membantu memelihara kesehatan Anda. Kini HEPASIL DTX sudah bisa dipesan di Indonesia. Untuk pemesanan dapat menghubungi email [email protected]
Nah, itulah penjelasan tentang cara menghilangkan racun dalam tubuh secara alami. Dengan detokfisikasi alami ini, tubuh Anda akan lebih sehat karena terbebas dari racun yang mengendap. Semoga bermanfaat.
[/et_pb_text][et_pb_image src=”https://usada.co.id/wp-content/uploads/2021/06/Hepasil-DTX-Agihan-Media-Sosial-tentang-Dukungan-Organ-Hati1.jpeg” alt=”hepasil dtx usana indonesia” title_text=”Hepasil DTX Agihan Media Sosial tentang Dukungan Organ Hati(1)” _builder_version=”4.9.7″ _module_preset=”default”][/et_pb_image][et_pb_text _builder_version=”4.9.7″ _module_preset=”default”]Sumber referensi artikel: https://hellosehat.com/sehat/informasi-kesehatan/cara-detoksifikasi-mengeluarkan-racun-dari-tubuh/ https://www.halodoc.com/artikel/5-cara-alami-menghilangkan-racun-dari-tubuh-yang-bisa-kamu-tiruhttps://health.kompas.com/read/2016/10/28/151500223/cara.alami.membuang.racun.tubuh?page=all [/et_pb_text][et_pb_text _builder_version=”4.9.4″ _module_preset=”default”]
Product Disclaimer:
*Pernyataan ini belum dievaluasi oleh BPOM. Produk ini tidak dimaksudkan untuk mendiagnosa, mengobati, menyembuhkan, atau mencegah penyakit apapun.
